Xu Xiangqian

Xu Xiangqian
徐向前
Marsekal Xu Xianqian (1955)
Informasi pribadi
Lahir(1901-11-08)8 November 1901
County Wutai, Shanxi, Dinasti Qing
Meninggal21 September 1990(1990-09-21) (umur 88)
Beijing, Republik Rakyat Tiongkok
PekerjaanJenderal, politisi, penulis
Penghargaan sipil Tanda Jasa Satu Agustus (Medali Kelas Satu) (1955)

Tanda Jasa Kemerdekaan dan Kebebasan (Medali Kelas Satu) (1955)

Tanda Jasa Pembebasan (Medali Kelas Satu) (1955)
Karier militer
Pihak Tiongkok
Dinas/cabang Tentara Pembebasan Rakyat
Masa dinas1924–1979
PangkatMarsekal Republik Rakyat Tiongkok
Komando
  • Panglima Tentara Garis Depan ke-4, Tentara Merah
  • Wakil Panglima Tiongkok Utara
  • Panglima Tentara Barisan Pertama
  • Kepala Staf Tentara Pembebasan Rakyat
  • Menteri Pertahanan Nasional RRT
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Xu Xiangqian (8 November 1901 – 21 September 1990) adalah seorang pemimpin militer Komunis Tiongkok dan salah satu dari Sepuluh Marsekal Tentara Pembebasan Rakyat. Ia putra seorang tuan tanah kaya, tapi bergabung dengan Tentara Revolusioner Nasional di bawah pimpinan Chiang Kai-shek pada tahun 1924 yang bertentangan dengan keinginan orang tuanya. Ketika Kuomintang mulai melawan Komunis pada tahun 1927, Xu meninggalkan pihak Chiang dan bergabunng dengan pasukan Komunis yang bermarkas di Sichuan di bawah otoritas politik Zhang Guotao. Setelah Zhang disingkirkan pada awal tahun 1930-an, Xu bertahan secara politis dan bergabung dengan Tentara Merah, di bawah kepemimpinan Mao Zedong.

Dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua (1937-1945) Xu bertugas di beberapa unit militer di wilayah-wilayah yang dikuasai Komunis di Tiongkok Utara dan memimpin pembangunan beberapa daerah basis. Ketika Perang Saudara Tiongkok berlangsung, pada tahun 1947, Xu aktif di Tiongkok Utara. Pasukan di bawah komandonya berhasil merebut kota Taiyuan pada akhir perang tahun 1949.

Setelah Republik Rakyat Tiongkok berdiri pada tahun 1949, Xu diakui sebagai salah satu dari "Sepuluh Marsekal" Tiongkok. Ia memegang sejumlah jabatan politik dan militer dan selamat dari Revolusi Kebudayaan, meskipun mencoba untuk meredakan efek yang lebih merusak. Ia adalah seorang pendukung penting Deng Xiaoping dan kembalinya Deng dalam kekuasaan politik pada tahun 1976. Ia pensiun pada tahun 1985.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search